Pedjalan Sepi
ia tembus kesenjapan dinihari
sepatunja berat menundjam bumi
menempuh kota jang lelap terlena
dalam pelukan tjahja purnama
ia tembus kedinginan pagi
siulnja njaring membelah sunji
membangunkan insan agar bangkit
dalam pertarungan hidup jang sengit
di sebuah djembatan ia berhenti
dihirupnja udara sedjuk dalam sekali:
bulan jang mengambang atas air kali
adalah gambaran hatinja sendiri!
1954
Lagu Kerinduan
wadjahmu antara batang kelapa langsing
menebar senjum dan matamu mendjadikan daku burung piaraan
semua hanja bajangan kerinduan: kau jang nun entah di mana
mengikuti setiap langkahku, biarpun ke mana
kudjalani kelengangan hari
sepandjang pagar bajangan: wadjahmu menanti
langkah kuhentikan dan kulihat
hanja senjummu memenuhi djagat
1954
0 komentar:
Post a Comment