Oleh : M Ibnu MR
Untuk wanita yang pernah jadi pujaan hati
masih terasa waktu pertama kali aku mengucapkan kata cinta
keteguhan cinta yang pernah kita jalani bersama memang sangat kuat
getarannya sampai bergejolak dalam raga
Untuk wanita yang pernah ku perjuangkan dalam doa
masih terasa waktu pertama kali aku mengatakan aku akan memperjuangkanmu
terasa hebat rasa itu, hingga waktu seakan berhenti
terasa hebat moment itu hingga merasuk ke lubuk hati yang terdalam
Untuk wanita yang dengan hebatnya telah membuatku selalu tersenyum
Masih terasa waktu pertama kali kita berjalan berdua, hanya berdua
kala itu aku dengan hebatnya berani menatap mata indahmu
aku takut, dan bergetar hebat, keringat dingin menjalar ke sekujur tubuhku
gemetaran jiwa ini. Sangat hebat rasa itu, wahai wanita yang anggun
untuk wanita yang telah kusebut dalam sajak sederhana tak berarti ini
masih terasa nikmat rasa yang dulu pernah ada dan berakar pinang dalam hati
saat ini kita sama-sama telah memutuskan untuk saling berhenti mencintai
kita telah bersepakat dengan hati masing-masing untuk berhenti mengucapkan kata cinta
dan untuk wanita ini, tetap bahagia dalam perjuangan mu
tetaplah menjadi wanita yang kukenal dulu
jadilah teduh dalam hati orang lain yang kau pilih
tetaplah kuat dan sederhana dalam cintamu.
0 komentar:
Post a Comment