Recent

21 December, 2015

Bungalows





Puisi: Bason B Fulan

Mekarlah sebagai bunga, aku memelihara duri.
Aku menyebutnya bunga
karena kelopaknya ada pada matamu.
Putiknya ada pada rambutmu.
Tangkainya ada pada tubuhmu.
Aroma wangi adalah penebar harummu.

Hidup tak harus bertaman,
menghias di sela-sela daun dan rerumputan.
Kadang perlu menghias hati yang kemarau.
Mewarna diselubuk walau jauh di pelupuk
di pucuk jiwa, engkau akan merona.
Engkau akan memerah dengan darah

Menjadi duri bukanlah pedih.
Aku ingin menusuk perih.
Mengancam jemari menentang sekali.
Aku meruncing seperti belati.

Siap menikam para pencaci.
Indah tak mesti sendiri.
Kita punya waktu untuk bernyanyi.
Aku menyandarkan diri sebelum mati.
Biarlah mekar jadi milikmu.

Tumbuhlah laksana bunga,
karena aku setia menjadi duri.

Makassar, 2014

0 komentar:

Post a Comment