26 December, 2015
»
Germa Buku
» To Kill A Mockingbird
To Kill A Mockingbird
Sinopsis
Novel ini berkisah tentang kehidupan keluarga Atticus Finch, seorang pengacara lokal di Maycomb County. Atticus yang duda memiliki putra-putri, Jem Finch (Jem) dan Jean Louise Finch (Scout). Mereka bertiga ditambah pembantu, seorang Afro-Amerika bernama Calpurnia, tinggal di pemukiman tua di pinggiran Alabama, Amerika Serikat.
Keluarga Atticus Finch adalah kehidupan tipikal keluarga Amerika pada masa resesi Amerika di tahun 1930-an. Masa yang dikenal sebagai Great Depression tersebut digambarkan menjadi keadaan yang serba berkecukupan di Maycomb County, permukiman tempat tinggal Atticus sekeluarga.
Atticus ayah bijak yang terlampau menyayangi kedua anaknya, adalah seorang egaliter sejati. Sebagai pengacara, dia tidak pernah membeda-bedakan kasus yang akan dibelanya. Sebagai ayah, dia tidak pernah mendidik anak-anaknya dengan keberpihakan.
Jem adalah anak laki yang beranjak remaja. Meskipun sering usil Jem selalu berusaha melindungi adiknya, Scout Finch. Jem berusaha menjadi pria sesungguhnya dengan mencoba bersikap dewasa. Bagi Scout, kenyataan bahwa Jem mulai terlihat seperti ayahnya, adalah hal yang menyebalkan. Namun begitu, Jem tetap menjadi teman bermain sekaligus tempat mengadu bagi Scout.
Scout Finch gadis cilik yang selalu ingin tahu. Bocah cerdas dan kritis yang selalu bermaja-manja di hadapan Atticus, ayahnya. Selalu terlihat tomboy di lingkungan bermainnya. Scout tidak pernah ragu untuk bertanya ini itu kepada siapapun yang ditemuinya. Juga, dia tidak ragu untuk melakukan kekerasan ketika tersudut. Atticus dan Calpurnia sering memarahi Scout akibat ulahnya.
Jem dan Scout selalu mendapat kesenangan baru pada musim panas, karena ada tokoh seperti Dill Harris, bocah jenius sahabat Jem dan Scout. Suatu saat Dill mengusulkan untuk menyelidiki seorang Arthur ‘Boo’ Radley, tetangga yang terlihat misterius di mata kanak-kanak mereka. Dill merasa perlu untuk memancing Boo Radley keluar rumah. Terlebih, Boo adalah pemuda yang jarang sekali terlihat bersosialisasi. Namun dalam kemisteriusannya Boo Radley sesungguhnya sedang ‘bermain-main’ dengan Jem, Scout, dan Dill.
Namun, sejak Atticus memutuskan untuk menjadi pengacara bagi seorang kulit hitam dalam sebuah kasus, kehidupan keluarga kecil ini berubah. Kenapa? Perlu diingat, 1930-an adalah masa dimana Amerika diselimuti racial segregation, rasisme kulit putih terhadap kulit hitam. Segala aspek kehidupan mulai dari pelayanan masyarakat hingga fasilitas angkutan umum, dibedakan peruntukkannya berdasar warna kulit. Jangan tanya tentang masalah hukum. Pada masa itu hukum yang paling pantas bagi orang kulit hitam adalah hukum gantung, meski tanpa peradilan.
Atticus ditunjuk oleh pengadilan untuk membela seorang Afro-Amerika, Tom Robinson yang dituduh memperkosa seorang wanita kulit putih. Atticus yang kulit putih ‘cari penyakit’ dengan menyetujui membela seorang negro.
Adalah Scout yang terkaget-kaget melihat kenyataan bahwa ternyata kehidupan orang dewasa tidak melulu hitam-putih, baik-buruk. Scout belajar banyak hal tentang kehidupan di luar dunianya. Untuk kali pertama Scout menyadari ternyata ada kenyataan lain yang bernama kompromi. Ada kenyataan lain yang berada di wilayah kelabu, grey area.
0 komentar:
Post a Comment