Hampa
Kepada Sri
Sepi di luar. Sepi menekan-mendesak
Lurus kaku pohonan. Tak bergerak
Sampai di puncak. Sepi memagut,
Tak satu kuasa melepas-renggut
Segala menanti. Menanti. Menanti
Sepi
Tambah ini menanti jadi mencekik
Memberat-mencengkung punda
Sampai binasa segala. Belum apa-apa
Udara bertuba. Setan bertempik
Ini sepi terus ada. Dan menanti.
Social Media
-
Oleh : Rustam Bostan Buat generasi bangsa luas-luas matamu melihat ada sungai kehancuran usai moral tumbang keadilan digilas tunt...
-
Keterangan : Foto : Gerbang Rumah Adat SAO Mario Batu-batu Kab. Soppeng Prolog : Rumah Adat Sao Mario terletak di Kelurahan Manoran... -
Oleh : Waliyulhamdi Menurut cerita orang-orang di pulau ini, mahluk itu memiliki 2 bola mata yang besar dan tak berkelopak. Letak ma... -
Oleh : Esye Yusuf Lapimen Rasa sayang itu seperti malam. Pekat melarutkan, sunyi membuaikan, tak bisa dibunuh dengan belati, meski... -
Pengarang: W.S Rendra (Untuk puteraku Isaias Sadewa) Engkau melayang jauh, kekasihku. Engkau mandi cahaya matahari. Aku di sini memandang...
0 komentar:
Post a Comment